Palembang.Sumsel.Today – Setelah berlangsung selama 2 hari, tanggal 4 dan 5 Desember 2021, Festival Rempah yang berlangsung di Museum Tekstil Palembang sore ini resmi ditutup Wakil Gubernur Sumatera Selatan Sumatera H. Mawardi Yahya, Minggu (5/12/2021).
MY mengatakan berbagai rempah yang ada di Indonesia, khususnya Sumsel memiliki kegunaan yang beragam. Rempah digunakan sebagai bahan baku untuk kesehatan, pengobatan maupun kecantikan.
“Di Sumsel sendiri banyak sekali beragam jenis rempah tersedia serta mudah untuk didapat. Namun selama ini masyarakat belum banyak yg mengetahui kegunaannya. Dgn adanya Festival Rempah yg diinisiasi TP-PKK Prov Sumsel ini, diharapkan masyarakat semakin mengetahui dan dapat memaksimalkan potensi rempah tersebut” ujar MY.
[rb_related title=”Artikel Lainnya” total=”3″]
Untuk itu MY meminta untuk terus mensosialisasikannya hingga ke tingkat kecamatan dan desa dan tanamkan ke masyarakat akan pentingnya membudidayakan rempah di pekarangan karena bermanfaat baik untuk dipakai sendiri bahkan dapat dijual sehingga menambah penghasilan keluarga.
Sementara itu Ketua TP-PKK Prov Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Festival Rempah 2021.
Feby berharap setelah diadakannya acara ini, masyarakat dapat menamfaatkan pekarangan rumah pengembangan tanaman rempah . Dan dengan bimbingan TP-PKK Kabupaten /Kota, masyarakat dapat mengolah rempah hingga menentukan kemasan jika untuk dijual.
Acara ditutup dengan pembaguan hadiah pemenang Kategori Stand TP-PKK terbaik
Juara 1 Kabupaten Muara enim, ke 2 Banyuasin m, ke 3 MUBA, harapan 1 Ogan Ilir , harapan 2 OKU Selatan, Harapan 3 OKI.
Sedangkan Stand terbaik kategori organisasi wanita Persit KCK, Display rempah terbaik IIPK BSB, dan Stand terbaik DWP Prov Sumsel.
Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK Prov Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Korwil ICSB Sumsel Shasa HD, Kepala Perwakilan BI Hari Widodo, Dir kepatuhan BSB Mustakim , Duta Literasi Ratu Tenny Leriva HD dan Kadis Pertanian HR Bambang Pramono.
(Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/EK)
