OKU Timur– Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui berbagai program lintas sektor yang terintegrasi. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKU Timur menjadi motor penggerak utama dalam inisiatif ini.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur menjadi salah satu garda terdepan dalam aksi nyata pencegahan stunting. Baru-baru ini, DPPKB OKU Timur menyalurkan bantuan makanan bergizi berupa telur bebek, susu bubuk, dan biskuit di Desa Trimo Harjo, Kecamatan Semendawai Suku III. Bantuan ini menyasar langsung kelompok rentan, yaitu ibu hamil, ibu pasca melahirkan, serta anak usia tiga tahun dan balita usia dua tahun.
Kepala DPPKB OKU Timur, H. Zaenal Abidin, didampingi oleh Kabid Keluarga Berencana, Yusmaniar SKM, dan Kabid Pengendalian Penduduk, H. Berori, menjelaskan bahwa stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius.
“Stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak, kecerdasan, dan produktivitas di masa depan. Ini bukan sekadar masalah gizi, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan daerah kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, H. Zaenal Abidin memaparkan berbagai upaya yang dilakukan oleh DPPKB OKU Timur, termasuk peningkatan pelayanan gizi ibu dan anak, edukasi pola asuh yang baik, peningkatan ketahanan pangan keluarga, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
“Kami berupaya memperkuat ketahanan keluarga dan mengedukasi masyarakat agar lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga sebagai langkah awal pencegahan stunting,” imbuhnya.
Peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di setiap desa dan kelurahan juga sangat krusial. TPK menjadi ujung tombak dalam mendeteksi dini dan mendampingi keluarga yang berisiko stunting. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh perangkat daerah, pemerintah kecamatan dan desa, serta berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Pemberian bantuan makanan bergizi ini diharapkan dapat menurunkan angka keluarga berisiko stunting, khususnya di Desa Trimo Harjo dan Kabupaten OKU Timur pada umumnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten OKU Timur yang bebas stunting, serta membangun generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkas H. Zaenal Abidin, didampingi Sekretaris DPPKB OKU Timur, Muhammad Ridwan.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting demi masa depan generasi penerus yang lebih baik.
