Menu

Mode Gelap

Berita · 20 Jun 2022 11:27 WIB ·

Peduli Cagar Budaya Cikal Bakal NU, Kasad Setujui Usulan Pemkab Sidoarjo


Peduli Cagar Budaya Cikal Bakal NU, Kasad Setujui Usulan Pemkab Sidoarjo Perbesar

Jakarta, – Sebagai bentuk kepedulian akan pelestarian cagar budaya umat islam khususnya terkait cikal bakal Nahdhatul Ulama, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyetujui usulan Pemkab Sidoarjo untuk revitalisasi komplek makam keluarga ulama besar Sidoarjo yang berada di dalam komplek militer Gudang Munisi II Puspalad Sidoarjo, yang sebelumnya diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Persetujuan tersebut disampaikan Kasad secara langsung kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP usai melaksanakan peninjauan sekaligus ziarah ke makam yang dulunya berdiri pondok Pesantren Sono yang terletak di Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (19/6/2022).

[rb_related title=”Baca Juga” total=”4″]

Bupati Sidoarjo mengatakan betapa pentingnya keberadaan makam tersebut bagi sejarah masyarakat Sidoarjo. Dulunya di lokasi makam tersebut berdiri pondok pesantren terkenal yaitu pondok pesantren Sono yang telah melahirkan Kiai besar cikal bakal NU seperti KH Hasyim Ashari, KH Abdul Karem pendiri Lirboyo dan KH Jazuli serta bukti bahwa Sidoarjo 200 tahun yang lalu menjadi pusat peradaban pendidikan Islam di Indonesia.

Kasad mengijinkan pembangunan komplek makam para kiai setelah menerima laporan dari Bupati bahwa para peziarah merasa kesulitan untuk masuk ke area makam dikarenakan akses masuk jalanya sempit dan merupakan area militer.

“Nanti sifatnya pinjam pakai, artinya ini masih aset TNI AD aset negara bisa dimanfaatkan. Bapak Bupati juga bisa membangun untuk kemasalahatan umat, saya memberikan ijin. Sehingga setelah dibangun nanti area ini bermanfaat untuk kita semua khususnya umat islam,” ujar Jenderal Dudung.

Menurut penjelasan Bupati Sidoarjo Kiai yang dimakamkan di lokasi tersebut merupakan pengasuh pondok pesantren Sono beserta keluarganya antara lain KH Muhaiyin dan KH Said yang merupakan orang tua dari KH Masud pendiri pondok pesantren Pagerwojo. Rencana revitalisasi nantinya mencakup pelebaran jalan menuju makam, penataan kembali area makam, pembangunan masjid dan penataan perumahan militer yang berada disekitar makam.

“Terima kasih sebesar besarnya Bapak Kasad sudah memberikan izin kepada kami, ini merupakan penghargaan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan semua Kiai sepuh mendukung. Bukan apa apa, karena ini adalah salah satu simbol sejarah penting bagi kami,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Kasad dalam acara tersebut Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, para Asisten Kasad dan para pejabat Pemkab Sidoarjo. (Dispenad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Aksi Balap Liar Saat Malam Minggu,Polsek Belitang 1 Giat Rutin Patroli Malam

16 Februari 2025 - 11:58 WIB

Pastikan Stok dan Harga LPG 3Kg Stabil, IPDA Krisna Sandi Cek Agen dan Pangkalan LPG di Wilkum Polsek Belitang II

16 Februari 2025 - 11:45 WIB

Dukung Astacita Presiden RI, Bhabinkamtibmas Polsek Belitang II Cek Tanaman Ketahanan Pangan Milik Warga

13 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pemkab OKUT Salurkan Dana Desa TA 2025

13 Februari 2025 - 09:17 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolsek Belitang III Cek Tanaman Jagung

12 Februari 2025 - 14:29 WIB

Gelar Reses Tahap Pertama di Desa Riang Bandung Ilir, Sekretaris Komisi II DPRD Sumsel Fenus Antonius Serap Aspirasi Warga

11 Februari 2025 - 18:53 WIB

Trending di Berita