Jayapura, sumsel.today – Banjir yang terus meluas di Jayapura, Papua sampai Minggu, (9/1/2022) cukup mengkhawatirkan.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lereng gunung diminta untuk mengungsi sementara di malam hari. Permintaan itu sudah disampaikan ke para lurah.
”Wanita, anak-anak dan orang tua bila malam hari untuk sementara waktu diungsikan ke rumah kerabat, sedang lelaki dewasa menjaga rumah dan harus waspada,” kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Minggu (9/1/2022).
[rb_related title=”Baca Juga” total=”2″]
Benhur menambahkan, pihaknya bersama BPBD juga sudah menyebarkan pamflet yang berisi peringatan terkait bencana. Namun, memang belum di semua lokasi disebar pamflet.
“Masyarakat juga diminta untuk rajin memantau laporan BMKG mengingat curah hujan diprediksi terjadi hingga awal bulan Maret mendatang,” kata dia.
Bahkan, prediksinya intensitas curah hujan di bulan Februari lebih tinggi dibanding saat ini sehingga masyarakat diminta untuk benar-benar waspada.
“Pemkot saat ini sudah melakukan pembersihan di sejumlah kawasan yang terjadi penyumbatan akibat tertimbun sedimen, sehingga wilayah yang sebelumnya banjir secara berlahan sudah surut airnya,” katanya.(***)
